Seorang muslimah sejati bukan hanya dilihat dari kecantikan dan
keayuan wajahnya. Wajah hanyalah satu peranan yang amat kecil, tetapi
muslimah sejati dilihat dari kecantikan dan ketulusan hatinya yang
tersembunyi. Itulah yang terbaik.
Muslimah sejati juga
tidak dilihat dari bentuk tubuh yang mempesona, tetapi dilihat dari
sejauh mana ia menutupi bentuk tubuhnya yang mempesona itu.
Muslimah
sejati bukanlah dilihat dari sebanyak apa kebaikan yang diberikannya
,tetapi dari keikhlasan ketika ia memberikan segala kebaikan itu.
Muslimah
sejati bukanlah dilihat dari seberapa indah lantunan suaranya tetapi
dilihat dari apa yang sering mulutnya ucapkan. Muslimah sejati bukan
dilihat dari keahliannya berbahasa, tetapi dilihat dari bagaimana cara
ia berbicara dalam menyampaikan kebenaran.
Ketahuilah
muslimah sejati bukan dilihat dari keberaniannya dalam berpakaian
trendy, tetapi dilihat dari sejauh mana ia berani mempertahankan
kehormatannya melalui apa yang dipakainya.
Muslimah sejati
bukan dilihat dari kekhawatirannya digoda orang di tepi jalanan,
tetapi dilihat dari kekhawatiran bahwa dirinyalah yang mengundang orang
untuk tergoda.
Muslimah sejati bukanlah dilihat dari
seberapa banyak dan besarnya ujian yang ia jalani, tetapi dilihat dari
sejauh mana ia menghadapi ujian itu dengan penuh rasa sabar, ikhlas ,
dan senantiasa bersyukur dengan segala karunia yang diberikan oleh
Allah SWT.
Dan ingatlah saudariku, muslimah sejati bukan
dilihat pula dari sifat ramahnya dalam bergaul, tetapi dilihat dari
sejauh mana ia mampu menjaga kehormatan dirinya dalam bergaul.
"Apabila
seorang wanita senantiasa mengerjakan shalat lima waktu, puasa di
bulan Ramadhan, menjaga kehormatannya dan menaati suaminya, maka
masuklah ia ke dalam surga dari pintu-pintu yang mana saja ia
kehendaki" (Riwayat Al-Bazzar)
"Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita solehah..." (Mutafaq 'alaih)
Ukhtiku sayang......
jadilah perhiasan dunia, yang dihiasi dengan bunga ketaqwaan. Sirami
jiwamu dengan tetesan parfum iman, maka terpeliharalah dirimu dari
fitnah dunia semata. Semaikan akhlaqmu dengan benih mahmudah,
menjadikan dirimu disukai semua makhluk dan juga Al-Khaliq. Perkayakan
dirimu dengan coretan ilmu yang bermanfaat, sebagai petunjuk jalan
dalam berbahtera mengarungi kehidupan duniawi, hingga tujuan akhir
menuju ke akhirat sana.
Rabu, 09 Mei 2012
Rabu, 02 Mei 2012
Afgansyah Reza : Wajahmu Mengalihkan Duniaku
Afgan Syah Reza (lahir di Jakarta, 27 Mei 1989; umur 22 tahun) adalah Penyanyi Indonesia berdarah Minangkabau. Anak kedua dari empat bersaudara pasangan Lola Purnama dan Loyd Yahya ini merilis debut albumnya berjudul Confession No.1
di bulan Januari 2008. Album yang diisi dengan 13 lagu ini kental
terasa dipengaruhi pop, soul, R&B, dan jazz dan mengandalkan lagu
"Terima Kasih Cinta", "Klise", "Sadis", dan "Tanpa Batas Waktu".
Penggarapan video klip untuk lagu "Terima Kasih Cinta" dengan pendukung Thalita Latief dikerjakan oleh sutradara Jose Purnomo. Album ini diproduksi oleh Wanna B Production dan didistribusikan di bawah label PT Sony-BMG dan penggarapannya dibantu sejumlah musisi ternama antara lain Fajar LMN, Harry Budiman (produser Tangga), Deddy Dhukun, dan Dian Pramana Putra, dan Bebi Romeo sebagai komposer. Pada tahun 2010, Afgan mengeluarkan album keduanya, yang diberi judul "The One".
Alasan mengapa album keduanya bertajuk "The One", karena tahun 2010 adalah tahun yang istimewa, ia merilis album dan filmnya dalam waktu yang bersamaan, maka dari itu album keduanya diberi judul "The One". Di album tersebut Afgan menyanyikan 12 lagu plus 1 bonus track "PadaMu Kubersujud". Single pertamanya adalah Cinta 2 Hati, yang sekaligus juga menjadi Soundtrack film perdananya, Cinta 2 Hati.
Afgan dibesarkan di tengah keluarga yang suka menikmati musik. Bahkan Afgan sejak di bangku sekolah menengah sudah sering didaulat untuk menyanyi meskipun selalu ditampiknya karena malu. Kariernya diawali ketika bersama teman-temannya berkunjung ke WannaB Instant Recording Studio. Di studio ini mereka menyanyi dan merekamnya dalam CD untuk koleksi pribadi. Di luar dugaan ternyata Afgan terpantau oleh Produser WannaB yang langsung menawarinya rekaman. Awalnya ia sempat ragu tapi akhirnya menerima juga dan ia langsung masuk dapur rekaman.
Ternyata album pertamanya diminati khalayak dan mampu menempati posisi tertinggi di tangga lagu hit radio dan televisi terkemuka Indonesia. Tahun 2009 Afgan mulai menjajal kemampuannya di dunia film. Namun karena masih ragu dengan kemampuan aktingnya dia hanya berani bermain sebagai dirinya sendiri (Cameo) dalam film layar lebar berjudul "Bukan Cinta Biasa" yang pemeran utamanya pendatang baru Olivia Lubis Jensen.
Dalam film ini Afgan juga menyumbang lagu sebagai jalur suara dengan judul lagu yang sama dengan judul film tersebut. Dan Afgan juga membentuk Group yang bernama Afganisme
ada ajang Anugerah Musik Indonesia 2009, Afgan berhasil meraih penghargaan sebagai Penyanyi Pria Solo Terbaik melalui lagu Terima Kasih Cinta.
Penggarapan video klip untuk lagu "Terima Kasih Cinta" dengan pendukung Thalita Latief dikerjakan oleh sutradara Jose Purnomo. Album ini diproduksi oleh Wanna B Production dan didistribusikan di bawah label PT Sony-BMG dan penggarapannya dibantu sejumlah musisi ternama antara lain Fajar LMN, Harry Budiman (produser Tangga), Deddy Dhukun, dan Dian Pramana Putra, dan Bebi Romeo sebagai komposer. Pada tahun 2010, Afgan mengeluarkan album keduanya, yang diberi judul "The One".
Alasan mengapa album keduanya bertajuk "The One", karena tahun 2010 adalah tahun yang istimewa, ia merilis album dan filmnya dalam waktu yang bersamaan, maka dari itu album keduanya diberi judul "The One". Di album tersebut Afgan menyanyikan 12 lagu plus 1 bonus track "PadaMu Kubersujud". Single pertamanya adalah Cinta 2 Hati, yang sekaligus juga menjadi Soundtrack film perdananya, Cinta 2 Hati.
Afgan dibesarkan di tengah keluarga yang suka menikmati musik. Bahkan Afgan sejak di bangku sekolah menengah sudah sering didaulat untuk menyanyi meskipun selalu ditampiknya karena malu. Kariernya diawali ketika bersama teman-temannya berkunjung ke WannaB Instant Recording Studio. Di studio ini mereka menyanyi dan merekamnya dalam CD untuk koleksi pribadi. Di luar dugaan ternyata Afgan terpantau oleh Produser WannaB yang langsung menawarinya rekaman. Awalnya ia sempat ragu tapi akhirnya menerima juga dan ia langsung masuk dapur rekaman.
Ternyata album pertamanya diminati khalayak dan mampu menempati posisi tertinggi di tangga lagu hit radio dan televisi terkemuka Indonesia. Tahun 2009 Afgan mulai menjajal kemampuannya di dunia film. Namun karena masih ragu dengan kemampuan aktingnya dia hanya berani bermain sebagai dirinya sendiri (Cameo) dalam film layar lebar berjudul "Bukan Cinta Biasa" yang pemeran utamanya pendatang baru Olivia Lubis Jensen.
Dalam film ini Afgan juga menyumbang lagu sebagai jalur suara dengan judul lagu yang sama dengan judul film tersebut. Dan Afgan juga membentuk Group yang bernama Afganisme
ada ajang Anugerah Musik Indonesia 2009, Afgan berhasil meraih penghargaan sebagai Penyanyi Pria Solo Terbaik melalui lagu Terima Kasih Cinta.
Chelsea♥ : Keep The Blues Flag Flying

Chelsea sudah menghabiskan banyak sejarah dalam dunia sepak bola Inggris, dan mengalami kesuksesan sebanyak dua periode, sepanjang tahun 1960-an dan awal 1970-an, kemudian pada akhir 1990-an hingga saat ini. Chelsea telah memenangi empat gelar Liga Utama Inggris (1954-55, 2004-05, 2005-06, 2009-2010), enam Piala FA (1970, 1997, 2000, 2007, 2009, 2010), empat Piala Liga (1965, 1998, 2005, 2007), dan dua Piala Winners (1971, 1998).
Manajer pertama adalah John Roberson (1905-1906). Chelsea menjuarai Liga Utama Inggris (Premiership) pada tahun 1955 pada masa jabatan Ted Drake sebagai manajer.
Chelsea kembali menjadi juara Liga Utama Inggris 50 tahun kemudian, yaitu pada tahun 2005, pada masa jabatan manajer Jose Mourinho (2004 - 2007), yang saat itu mendapat dukungan penuh dari pemilik milyarder minyak berkebangsaan Rusia, Roman Abramovich.
Pada tahun yang sama (2005), Chelsea juga menjuarai Piala Carling dengan mengalahkan Liverpool. Selanjutnya di tahun 2006, Chelsea kembali berhasil menjuarai Liga Utama Inggris. Dan pada tahun 2007, Chelsea juga kembali berhasil menjuarai Piala Carling setelah mengalahkan Arsenal 2-1 dan menjadi juara Piala FA setelah mengalahkan Manchester United 1-0 lewat babak perpanjangan waktu.
Tapi karena beberapa penampilan yang buruk pada awal kompetisi 2007/2008 ditambah dengan ketidak sesuaian dengan sang pemilik, akhirnya Jose Mourinho mengundurkan diri dari jabatan manager, dan kemudian digantikan oleh Avram Grant mantan manajer tim nasional Israel.
Diawal masa kepelatihan Grant, banyak kalangan yang memandangnya sebelah mata. Meski demikian, Avram Grant mampu membawa Chelsea menjadi treble runner-up yaitu di ajang Piala Carling sebelum dikalahkan Tottenham Hotspur dengan skor 2-1. Disusul menjadi runner-up Liga Utama Inggris dibawah Manchester United dan menjadi runner-up di ajang Liga Champions setelah kalah adu penalti 6-5 dari Manchester United. Namun prestasi tersebut dianggap tidak cukup baik sehingga Grant terpaksa dipecat di akhir musim.
Langganan:
Postingan (Atom)