Halaman

Rabu, 09 Mei 2012

Teruntuk Ukhtiku sayaang :)

Seorang muslimah sejati bukan hanya dilihat dari kecantikan dan keayuan wajahnya. Wajah hanyalah satu peranan yang amat kecil, tetapi muslimah sejati dilihat dari kecantikan dan ketulusan hatinya yang tersembunyi. Itulah yang terbaik.

Muslimah sejati juga tidak dilihat dari bentuk tubuh yang mempesona, tetapi dilihat dari sejauh mana ia menutupi bentuk tubuhnya yang mempesona itu.

Muslimah sejati bukanlah dilihat dari sebanyak apa kebaikan yang diberikannya ,tetapi dari keikhlasan ketika ia memberikan segala kebaikan itu.

Muslimah sejati bukanlah dilihat dari seberapa indah lantunan suaranya tetapi dilihat dari apa yang sering mulutnya ucapkan. Muslimah sejati bukan dilihat dari keahliannya berbahasa, tetapi dilihat dari bagaimana cara ia berbicara dalam menyampaikan kebenaran.

Ketahuilah muslimah sejati bukan dilihat dari keberaniannya dalam berpakaian trendy, tetapi dilihat dari sejauh mana ia berani mempertahankan kehormatannya melalui apa yang dipakainya.

Muslimah sejati bukan dilihat dari kekhawatirannya digoda orang di tepi jalanan, tetapi dilihat dari kekhawatiran bahwa dirinyalah yang mengundang orang untuk tergoda.

Muslimah sejati bukanlah dilihat dari seberapa banyak dan besarnya ujian yang ia jalani, tetapi dilihat dari sejauh mana ia menghadapi ujian itu dengan penuh rasa sabar, ikhlas , dan senantiasa bersyukur dengan segala karunia yang diberikan oleh Allah SWT.

Dan ingatlah saudariku, muslimah sejati bukan dilihat pula dari sifat ramahnya dalam bergaul, tetapi dilihat dari sejauh mana ia mampu menjaga kehormatan dirinya dalam bergaul.


 "Apabila seorang wanita senantiasa mengerjakan shalat lima waktu, puasa di bulan Ramadhan, menjaga kehormatannya dan menaati suaminya, maka masuklah ia ke dalam surga dari pintu-pintu yang mana saja ia kehendaki" (Riwayat Al-Bazzar)


  "Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita solehah..." (Mutafaq 'alaih)


Ukhtiku sayang......
jadilah perhiasan dunia, yang dihiasi dengan bunga ketaqwaan. Sirami jiwamu dengan tetesan parfum iman, maka terpeliharalah dirimu dari fitnah dunia semata. Semaikan akhlaqmu dengan benih mahmudah, menjadikan dirimu disukai semua makhluk dan juga Al-Khaliq. Perkayakan dirimu dengan coretan ilmu yang bermanfaat, sebagai petunjuk jalan dalam berbahtera mengarungi kehidupan duniawi, hingga tujuan akhir menuju ke akhirat sana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar