Seorang muslimah sejati bukan hanya dilihat dari kecantikan dan
keayuan wajahnya. Wajah hanyalah satu peranan yang amat kecil, tetapi
muslimah sejati dilihat dari kecantikan dan ketulusan hatinya yang
tersembunyi. Itulah yang terbaik.
Muslimah sejati juga
tidak dilihat dari bentuk tubuh yang mempesona, tetapi dilihat dari
sejauh mana ia menutupi bentuk tubuhnya yang mempesona itu.
Muslimah
sejati bukanlah dilihat dari sebanyak apa kebaikan yang diberikannya
,tetapi dari keikhlasan ketika ia memberikan segala kebaikan itu.
Muslimah
sejati bukanlah dilihat dari seberapa indah lantunan suaranya tetapi
dilihat dari apa yang sering mulutnya ucapkan. Muslimah sejati bukan
dilihat dari keahliannya berbahasa, tetapi dilihat dari bagaimana cara
ia berbicara dalam menyampaikan kebenaran.
Ketahuilah
muslimah sejati bukan dilihat dari keberaniannya dalam berpakaian
trendy, tetapi dilihat dari sejauh mana ia berani mempertahankan
kehormatannya melalui apa yang dipakainya.
Muslimah sejati
bukan dilihat dari kekhawatirannya digoda orang di tepi jalanan,
tetapi dilihat dari kekhawatiran bahwa dirinyalah yang mengundang orang
untuk tergoda.
Muslimah sejati bukanlah dilihat dari
seberapa banyak dan besarnya ujian yang ia jalani, tetapi dilihat dari
sejauh mana ia menghadapi ujian itu dengan penuh rasa sabar, ikhlas ,
dan senantiasa bersyukur dengan segala karunia yang diberikan oleh
Allah SWT.
Dan ingatlah saudariku, muslimah sejati bukan
dilihat pula dari sifat ramahnya dalam bergaul, tetapi dilihat dari
sejauh mana ia mampu menjaga kehormatan dirinya dalam bergaul.
"Apabila
seorang wanita senantiasa mengerjakan shalat lima waktu, puasa di
bulan Ramadhan, menjaga kehormatannya dan menaati suaminya, maka
masuklah ia ke dalam surga dari pintu-pintu yang mana saja ia
kehendaki" (Riwayat Al-Bazzar)
"Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita solehah..." (Mutafaq 'alaih)
Ukhtiku sayang......
jadilah perhiasan dunia, yang dihiasi dengan bunga ketaqwaan. Sirami
jiwamu dengan tetesan parfum iman, maka terpeliharalah dirimu dari
fitnah dunia semata. Semaikan akhlaqmu dengan benih mahmudah,
menjadikan dirimu disukai semua makhluk dan juga Al-Khaliq. Perkayakan
dirimu dengan coretan ilmu yang bermanfaat, sebagai petunjuk jalan
dalam berbahtera mengarungi kehidupan duniawi, hingga tujuan akhir
menuju ke akhirat sana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar